Lumut di Sekujur Tubuhmu
Oleh: Mustofa W. Hasyim
Lumut di sekujur tubuhmu
Mewartakan nafas alam
Dan lautan meyembunyikan
Usia di balik senyum dan
jernih mata
Lagu segar senantiasa
mengurai
Dari semua pori-pori rindumu
Pada musim kemarau dan hujan sekaligus
Sunyi diseretnya. Menuju
cakrawala untuk ditenggelamkan
Lantas muncullah keajaiban
itu
Dari setiap serat lumumu
Tumbuh sayap-sayap kata
Senantiasa berbunga setiap
diucapkan
Aku terpenjara batu karang
Tidak sempat meronta jiwa
Hanya berdoa untuk keabadian
Air matamu menggenang danau
jiwa.